Disini kita
membicarakan peran mahasiswa dalam pemangunan bangsa. Didalam perjalanan
seseorang manusia pasti memiliki perjalanan yang panjang, tidak lantas
seseorang terlahir langsung besar mulai dari melihat kedunia ini sampai ia bisa
menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia itu. Begitu panjang proses
tumbuh kembangnya seorang manusia. Mulai dari balita kemudian tumbuh menjadi
anak anak,lalu berkembang menjadi remaja dan dewasa saat sekarang ini.
Tulang
punggung Negara ini ada pada semua pemuda-pemuda atau pemudi-pemudi di Negara
tercinta Indonesia ini, khususnya Mahasiswa yang notabennya dapat dipercaya dan
intelektual dan lebih baik dibandingkan dengan pemuda pemudi lainnya. Karenanya
mahasiswa dibutuhkan untuk bangsa ini didalam perkembangannya kedepan. Peran
Mahasiswa sangat besar untuk bangsa ini.
Dalam upaya
mewujudkan peran mahasiswa itu dalam bangsa dan negara, tentu banyak
permasalahan, tantangan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang harus
dihadapi. Masalah-masalah yang harus kita hadapi itu beraneka ragam corak dan
dimensinya. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, banyak pula
masalah-masalah baru yang terjadi sekarang ataupun yang akan datang dari masa
depan kita.
Ada beberapa
indikasi sebagai penyebab masalah dikalangan mahasiswa pada saat ini :
1.
Masih relatif rentan terhadap perilaku menyimpang di kalangan mahasiswa
(Narkoba, Sex
Bebas, Pornoaksi, Pornografi, Dll)
2.
Adanya kecenderungan munculnya perilaku kekerasan di sebagian kalangan
mahasiswa.
3.
Adanya kecenderungan sikap acuh tak acuh terhadap masalah moral dan
akhlak mulia di
sebagian kalangan mahasiswa.
4.
Adanya kecenderungan meredupnya nasionalisme di sebagian kalangan
mahasiswa.
Namun disisi
lain, tidak semua mahasiswa seperti itu. Masih ada mahasiswa Indonesia masa
kini yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian,
seni, dan lain-lain.Mari teruslah kita jaga nasionalisme dalam hati kita, dan
kita selalu pupuk, agar menghasilkan karya nyata, sehingga dapat memberikan
sumbangan bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, yaitu bangsa Indonesia.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dan
sampaikan kepada pembaca adalah sebagai berikut :
- Membangkitkan
kembali rasa cinta tanah air di kalangan para pemuda dan mahasiswa sebagai
bentuk tanggung jawab moral untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang
telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
- Menanamkan
jiwa patriotisme dan rela berkorban di antara sesama Warga Negara
- Mengajak
para pemuda dan mahasiswa untuk berfikir kritis dalam menanggapi setiap
perubahan yang terjadi di sekeliling kita terutama hal-hal yang berkaitan
dengan keutuhan NKRI dan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia.
Saat ini peran mahasiswa mendapat
tantangan dari berbagai macam bentuk, mahasiswa saat ini di tantang dengan
kondisi zaman yang semakin bebas dan tidak terkendali. Sehingga pengaruh
lingkungan mampu mengarahkan mahasiswa ke arah yang tidak produktif.
Globalisasi yang semakin bebas saat ini membuat para mahasiswa terbuai untuk
menikmatinya kedalam aktivitas yang membuang-buang waktu. Contoh seperti
bergaya seperti budaya barat, gemar bermain di club malam dan discotik, serta
aktivitas lainnya. Selain itu, saat ini mahasiswa kebanyakan memiliki kemauan
yang rendah untuk mendidik diri serta mengggali potensi diri yang ada.
Mahasiswa juga belum memiliki sebuah visi
dan kemauan yang kuat untuk berbuat kepada masyarakat dan bangsa. Perguruan
tinggi terkadang dimanfaatkan hanya untuk mendapat gelar sarjana. Mengahadapi
situasi dan kondisi yang melemahkan pergerakan mahasiswa saat ini, harus ada
upaya dari para mahasiswa demi membuktikan bahwa mahasiswa bisa membangun
bangsa indonesia.
Saat ini yang dapat diberikan kepada
bangsa adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia.
Misalnya ikut berpartisipasi dalam perlombaan dalam kancah-kancah internasional
seperti Olimpiade. Sebagai pemuda mahasiswa Indonesia kita harus bangga hidup
di Indonesia dan harus tetap mempertahankan jiwa-jiwa nasionalisme dan cinta
tanah air. Beberapa kalangan menganggap pemuda saat ini bermental pragmatis.
Ada pula yang menyebut makin terkikisnya spirit nasionalisme, mahasiswa
cenderung cuek, apatis dan senang mencari jalan pintas. Mereka saat ini dianggap
lemah, kurang gigih dan kehilangan identitas diri. Belum lagi jika harus
dirunut masalah lain seperti kasus tawuran universitas antar fakultas, konflik,
pergaulan bebas, pengguna narkoba, lemahnya daya saing.
Kritikan diatas mengingat fakta yang ada
saat ini. Kritikan itu diperlukan agar menjadi pemacu bagi kaum muda mahasiswa
saat ini untuk bangkit. Berkaca pada sejarah, bandingkan dengan generasi tempo
dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar