Minggu, 22 November 2015

PERAN PEMUDA KHUSUSNYA MAHASISWA DI DALAM MEMBANGUN PERADABAN BANGSA DAN NEGARA

Disini kita membicarakan peran mahasiswa dalam pemangunan bangsa. Didalam perjalanan seseorang manusia pasti memiliki perjalanan yang panjang, tidak lantas seseorang terlahir langsung besar mulai dari melihat kedunia ini sampai ia bisa menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia itu. Begitu panjang proses tumbuh kembangnya seorang manusia. Mulai dari balita kemudian tumbuh menjadi anak anak,lalu berkembang menjadi remaja dan dewasa saat sekarang ini.





Tulang punggung Negara ini ada pada semua pemuda-pemuda atau pemudi-pemudi di Negara tercinta Indonesia ini, khususnya Mahasiswa yang notabennya dapat dipercaya dan intelektual dan lebih baik dibandingkan dengan pemuda pemudi lainnya. Karenanya mahasiswa dibutuhkan untuk bangsa ini didalam perkembangannya kedepan. Peran Mahasiswa sangat besar untuk bangsa ini.

Dalam upaya mewujudkan peran mahasiswa itu dalam bangsa dan negara, tentu banyak permasalahan, tantangan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus kita hadapi itu beraneka ragam corak dan dimensinya. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, banyak pula masalah-masalah baru yang terjadi sekarang ataupun yang akan datang dari masa depan kita.

Ada beberapa indikasi sebagai penyebab masalah dikalangan mahasiswa pada saat ini :
1.     Masih relatif rentan terhadap perilaku menyimpang di kalangan mahasiswa (Narkoba, Sex                    Bebas, Pornoaksi, Pornografi, Dll)
2.     Adanya kecenderungan munculnya perilaku kekerasan di sebagian kalangan mahasiswa.
3.     Adanya kecenderungan sikap acuh tak acuh terhadap masalah moral dan akhlak mulia di                      sebagian kalangan mahasiswa.
4.     Adanya kecenderungan meredupnya nasionalisme di sebagian kalangan mahasiswa.


Namun disisi lain, tidak semua mahasiswa seperti itu. Masih ada mahasiswa Indonesia masa kini yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, seni, dan lain-lain.Mari teruslah kita jaga nasionalisme dalam hati kita, dan kita selalu pupuk, agar menghasilkan karya nyata, sehingga dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, yaitu bangsa Indonesia.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dan sampaikan kepada pembaca adalah sebagai berikut :
  1. Membangkitkan kembali rasa cinta tanah air di kalangan para pemuda dan mahasiswa sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  2. Menanamkan jiwa patriotisme dan rela berkorban di antara sesama Warga Negara
  3. Mengajak para pemuda dan mahasiswa untuk berfikir kritis dalam menanggapi setiap perubahan yang terjadi di sekeliling kita terutama hal-hal yang berkaitan dengan keutuhan NKRI dan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia.

Saat ini peran mahasiswa mendapat tantangan dari berbagai macam bentuk, mahasiswa saat ini di tantang dengan kondisi zaman yang semakin bebas dan tidak terkendali. Sehingga pengaruh lingkungan mampu mengarahkan mahasiswa ke arah yang tidak produktif. Globalisasi yang semakin bebas saat ini membuat para mahasiswa terbuai untuk menikmatinya kedalam aktivitas yang membuang-buang waktu. Contoh seperti bergaya seperti budaya barat, gemar bermain di club malam dan discotik, serta aktivitas lainnya. Selain itu, saat ini mahasiswa kebanyakan memiliki kemauan yang rendah untuk mendidik diri serta mengggali potensi diri yang ada.

Mahasiswa juga belum memiliki sebuah visi dan kemauan yang kuat untuk berbuat kepada masyarakat dan bangsa. Perguruan tinggi terkadang dimanfaatkan hanya untuk mendapat gelar sarjana. Mengahadapi situasi dan kondisi yang melemahkan pergerakan mahasiswa saat ini, harus ada upaya dari para mahasiswa demi membuktikan bahwa mahasiswa bisa membangun bangsa indonesia.

Saat ini yang dapat diberikan kepada bangsa adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia. Misalnya ikut berpartisipasi dalam perlombaan dalam kancah-kancah internasional seperti Olimpiade. Sebagai pemuda mahasiswa Indonesia kita harus bangga hidup di Indonesia dan harus tetap mempertahankan jiwa-jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Beberapa kalangan menganggap pemuda saat ini bermental pragmatis. Ada pula yang menyebut makin terkikisnya spirit nasionalisme, mahasiswa cenderung cuek, apatis dan senang mencari jalan pintas. Mereka saat ini dianggap lemah, kurang gigih dan kehilangan identitas diri. Belum lagi jika harus dirunut masalah lain seperti kasus tawuran universitas antar fakultas, konflik,  pergaulan bebas, pengguna narkoba, lemahnya daya saing.


Kritikan diatas mengingat fakta yang ada saat ini. Kritikan itu diperlukan agar menjadi pemacu bagi kaum muda mahasiswa saat ini untuk bangkit. Berkaca pada sejarah, bandingkan dengan generasi tempo dulu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar